Asset Registry & Hierarchy
Struktur aset, lokasi, criticality, tag/QR, dan ownership.
Kelola siklus hidup aset publik & utilitas end‑to‑end: registrasi & hierarki, GIS, IoT/SCADA, preventive & predictive maintenance, work order, persediaan suku cadang, kontrak vendor, keselamatan & inspeksi, hingga pelaporan biaya & kepatuhan.
Struktur aset, lokasi, criticality, tag/QR, dan ownership.
Peta aset/jaringan, layer utilitas, buffer & proximity tools.
Telemetry/SCADA, ambang batas, alarm, dan histori sensor.
Preventive, condition‑based, predictive; kalender & templates.
WO, penjadwalan teknisi, kapasitas, dan dispatch.
Checklists, foto, tanda tangan, offline sync, geostamp.
Min‑max, reorder, BOM, interchangeability, dan barcode.
RFQ/PO jasa & parts, SLA, penalti, dan vendor rating.
Checklist K3, izin kerja (PTW), LOTO, dan sertifikasi.
Pelaporan insiden, RCA, mitigasi risiko, dan register.
Komisioning, as‑built, dan serah terima ke operasi.
Metode penyusutan, revaluasi, impairment, dan disposisi.
Anggaran O&M, perbandingan rencana‑realisasi, TCO.
Manual, gambar teknik, BIM/IFC, versi & penomoran.
MTBF/MTTR, availabilitas, backlog, biaya per aset.
SSO/RBAC, audit trail, enkripsi, dan retensi dokumen.
ERP/keuangan, e‑tendering, GIS, SCADA/IoT, DMS, dan BI.
Maintenance berbasis kondisi menaikkan availabilitas aset.
Kontrol parts, tenaga kerja, dan jadwal mengurangi OPEX.
Prosedur K3, izin kerja, dan audit selalu terdokumentasi.
Peta, telemetri, dan biaya tersaji dalam satu pane.
KPI & TCO memandu prioritas investasi dan perawatan.
SLA dan kontrak mendorong kualitas layanan pihak ketiga.